Rekomendasi Anda
Contoh Makalah Tentang Perangkat Pembelajaran - Galeri Guru ini merupakan satu contoh Makalah atau modul yang berisikan tentang perangkat pembelajaran. Berikut dibawah kami uraikan secara lengkap dari contoh perangkat pembelajaran.
Pendahuluan
Di era globalisasi ini telah membuka kesadaran masyarakat tentang perkembangan dunia pendidikan. Dengan adanya hal tersebut munculah sejumlah harapan dan kecemasan dalam kemajuan pendidikan. Namun hal tersebut dapat diatasi dengan mengupayakan perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan yang secara berkesinambungan dilakukan.
Beragam program inovatif ikut serta memeriahkan reformasi pendidikan. Reformasi pendidikan adalah restrukturisasi pendidikan, yakni memperbaiki hubungan sekolah dengan linkungannya dan dengan pemerintah, pola pengembangan perencanaan serta pola pengembangan manajerialnya, pemberdayaan guru dan restrukturisasi model-model pembelajarannya.
Dalam makalah ini akan membahas mengenai pengembangan perencanaan pembelajaran, yang mencakup pengembangan perangkat pembelajaran yang termaktub dalam proses menerjemahkan kurikulum yang berlaku menjadi program-program pembelajaran yakini program mengusun alokasi waktu, prota, promes, silabus, dan rpp.
Rumusan Masalah
A. Apa Pengertian perangkat Pembelajaran?
B. Apa Saja Jenis-jenis perangkat pembelajaran?
C. Bagaimana contoh dari perangkat pembelajaran.
Pembahasan
A. Pengertian Perangkat Pembelajaran
Perangkat adalah sejumlah bahan, alat, media, petunjuk dan pedoman yang akan digunakan dalam proses pencapaian kegiatan yang diinginkan.
Pembelajaran adalah sebagai proses belajar yang dibangun oleh guru untuk mengembangkan kreatifitas berpikir yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa, serta dapat meningkatkan kemampuan mengkonstruksi pengetahuan baru sebagai upaya meningkatkan pengetahuan.
Perangkat pembelajaran adalah media atau sarana yang digunakan dan disiapkan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran di kelas . Berikut dalam tulisan ini kami coba batasi perangkat pelajaran hanya pada : Program tahunan, program semester, RPP dan silabus.
B. Jenis Perangkat Pembelajaran
1. Program Tahunan
Program tahunan adalah sejumlah rencana penetapan alokasi waktu satu tahun ajaran untuk mencapai tujuan (standar kompetensi dan kompetensi dasar -KD) yang telah di tetapkan di sekolah. Penetapan alokasi waktu diperlukan agar seluruh kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum seluruhnya dapat di capai oleh sisw. Karena ini dikhawatirkan alokasi waktu yang telah di tentukan tidak sesuai dengan materi pelajaran yang harus di sampaikan. Sehingga akan berakibat mengorbankan kualitas oembelajaran guru. Melalui penetapan alokasi waktu guru dapat mengestimasi antara jumlah kompetensi dasar atau jumlah materi yang harus dikuasi dengan waktu yang tersedia.
Dalam program tahunan inilah disusun program perencanaan penetapan alokasi waktu untuk setiap kompetensi dasar yang harus dicapai. Penyusunan program tahunan pada dasarnya adalah menetapkan jumlah waktu yang tersedia untuksetiap kompetensi dasar.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengembangkan program tahunan adalah sebagai berikuti:
a. Lihat berapa jam alokasi waktu setiap mata pelajaran dalam seminggu dalam struktur kurikulum seperti yang telah di tetapkan pemerintah.
b. Analisis berapa minggu efektif dalam setiap semester, seperti yang telah kita tetapkan dalam gambaran alokasi waktu efektif. Melalui analisis tersebut kita dapat menentukan berapa minggu wkatu yang tersedia untuk melaksanakan proses pembelajaran.
Penentuan alokasi waktu didasarkan kepada jumlah jam pelajaran sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku serta keluasan materi yang harus di kuasi oleh siswa.
2. Program Semester
Rencana program semester merupakan penjabaran dari program tahunan. Program tahunan du susuan untuk menentukan jumlah jam yang diperlukan untuk mencapai kompetensi dasar, sedangkan program semester diarahkan untuk menjawab minggu keperapa atau kapan pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar itu dilakukan.
Cara pengisian format :
a. Tentukan standar kompetensi dan kompetesi dasar yang akan di capai. Dalam hal ini guru tidak perlu merumuskan SK dan KD, sebab semuanya sudah ditentukan dalam standar sisi yakni pada kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) atau kurikulum 2013 yang memang sudah kita kenal, kecuali kita memang mengharuskan merumuskan SK dan KD, misalnya dalam merumuskan kurikulum muatan lokal.
b. Lihat program tahunan yang telah kita susun untuk menentukan alokasi waktu atau jumlah jam pelajaran setiap SK dan KD itu.
c. Tentukan pada bulan dan minggu keberapa proses pembelajaran KD itu akan dilaksanakan
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran _Rpp
Rencana pelaksanaan pembelajaran adalah program perencanaan yang di susun sebagai pedoman pelaksanaan untuk setiap kegitan proses pembelajaran. Rpp dikembangkan berdasarkan silabus. Ada guru yang beranggapan, mengajar bagi seorang guru adalah tugas rutin atau pekerjaan, dengan demikian guru yang berpengalaman tidak perlu membuat perencanaan, Sebab ia telah tahu apa yang harus dikerjakan di dalam kelas. Pendapat itu ada benarnya seandainya, mengajar hanya dianggap sebai proses menyampaikan materi pelajaran. Tetapi, seperti yang telah kita pelajari mengajar tidak sesempit itu. Mengajar adalah proses mengatur lingkungan siswa belajar yang kemudaian disitilahkan dengan pembelajaran.
Dengan demikian, maka setiap proses pembelajaran selamanya akan berbeda tergantung pada tujuan, materi pelajaran serta kakakteristik siswa sebagai subjek belajar. Oleh sebab itu, guru perlu merencankan pembelajaran dengan matang sebagai bagian darui tugas profesional.
Komponen-komponen Rpp
Pembelajaran merupakan suatu sistem yang terdidi dari atas komponen-komponen yang satu sama lain saling berkaitan, dengan demikian maka merencanakan pelaksanaan pembelajaran adalah merencanakan setiap komponen yang saling berkaitan. Dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp) minimal ada lima komponen pokok, antara lain: komponen tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode, media dan sumber pembelajaran serta komponen evaluasi. Hal ini seperti yang digariskan oleh peraturan pemerintah Nomor 19 tahun 2005 Bab IV padal 20 yang menyatakan bahwa perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan Rpp yang memuat sekurang-kurangnya beberapa hal berikut ini:
a. Tujuan Pembelajaran
b. Materi/Isi
c. Strategi dan Metode pembelajaran
d. Media dan sumber belajar
e. Evaluasi
4. Silabus
Silabu adalah rencana pembelajaran pada suatu dan atau kelompok mata pelajaran atau tema tetentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok atau pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu dan sumber/bahan/alat belajar. Sulabus merupakan standari kompetensi dan kompetensi dasar kedalam materi pokok pembelajaran, kegitan pembelajaran dan indikator pencapauan kompetensi untuk penilaian. Silabus digunakan untuk menyebut suatu produk dan kemampuan dasar yang ingin di capai standari kompetensi dan kompetensi dasar.
Pada umumnya suatu silabus paling sedikit harus mencakup unsur-unsur
Silabu adalah rencana pembelajaran pada suatu dan atau kelompok mata pelajaran atau tema tetentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok atau pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu dan sumber/bahan/alat belajar. Sulabus merupakan standari kompetensi dan kompetensi dasar kedalam materi pokok pembelajaran, kegitan pembelajaran dan indikator pencapauan kompetensi untuk penilaian. Silabus digunakan untuk menyebut suatu produk dan kemampuan dasar yang ingin di capai standari kompetensi dan kompetensi dasar.
Pada umumnya suatu silabus paling sedikit harus mencakup unsur-unsur
- Tujuan mata pelajaran yang akan di ajarkan
- Sasaran-sasarab mata pelajaran
- Keterampilan yang diperlukan agar dapat menguasi mata pelajaran tersebut dengan baik
- Urutan topik-topik yang diajarkan
- Aktifitas dan sumber - sumber belajar pendukung keberhasilan pengajaran
- Bebagi teknik evaluasi yang digunakan
Beberapa prinsip yang mendasari pengembangan silabus yaitu:
- a. Ilmiah - Meningiat silabus berisikan garis-garis besar materi pembelajaran yang akan dipelajari siswa, maka materi pembelajaran yang disajikan dalam silabus harus memenuhi kebenaran ilmiah. Untuk mencapai kebenaran ilmiah tersebut, dalam menyusun silabus dilibatkan para pakar dibidang keilmuan masing-masing mata pelajara.
- b. Memperhatikan perkembangan dan kebutuhan siswa - Cakupan, kedalam, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus disesuaikan dengan tingkat perkembangan fisik dan psikologi siswa
- c. Sistemastis - Sebagai sebuah sistem, silabus merupakan satu kesatuan yang mempunyai tujuan terdiri dari kompoten-komponen yang sama lain saling berhubungan. Komponen pokok silabus terdiri dari standar kompetensi, kompetensi dasar, Indikator dan materi pembelajara
- d. Relevasansi, konsisten dan kecukupan - Dalam penyususna silabus diharapkan adanya kesesuaian, keterkaitan, konsistensi dan kecukupan antara standar kompetensi, kompetensi dasar, materi poko pembelajara, pengalaman belajar siswa dan sistem penilaian serta sumber bahan.